TERASDESA.CO.ID — Sebanyak 30 desa di Lampung akan menjadi sasaran program Smart Village yang digulirkan Pemprov Lampung pada 2020. Targetnya, pada 2021 jumlah desa yang jadi sasaran program ini bertambah menjadi 100.
“Desa yang menjadi pilot project Program Smart Village pada tahun 2020 adalah desa Hanura di Kabupaten Pesawaran, Desa Podomoro di Kabupaten Pringsewu, Desa Sribawono di Kabupaten Lampung Timur dan Desa Cinta Mulya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa & Transmigrasi, Zaidirina, pada Focus Group Discussion (FGD) Program Smart Village, di Hotel Swissbell Bandar Lampung, Jumat (23/10/2020).
FGD dihadiri oleh Kepala OJK, PT. Bank Lampung, PT. Pos Indonesia, Kepala Dinas PMD dan Kominfo 15 Kabupaten/Kota, Pengelola BUMDes, dan Tim TPAKD.
Menurut Zaidirian FGD Program Smart Village adalah sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih atau good governance dan pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan menuju Desa Lampung Berjaya, Maju, Mandiri dan Sejahtera.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, saat menyampakan sambutan berharap emua pihak untuk mendukung program Smart Village sehingga akan mampu menjadikan desa-desa di Provinsi Lampung menjadi desa yang maju, mandiri dan sejahtera.
Menurutnya Gubernur Lampung sangat serius dan menaruh perhatian penuh dalam membangun dan memperkuat pembangunan perekonomian di pedesaan. Dengan desa yang berperan sebagai penopang dalam pemenuhan pertanian dan perkebunan, nantinya juga dapat menopang pembangunan di wilayah Perkotaan yang berdampak ke Kabupaten.
“Kita ingin mengembangkan dan membangun desa, namun harus didukung oleh seluruh masyarakat desa sebagai pelaku utama dan didukung oleh semua pihak yang terkait,” kata Fahrizal.
Fahrizal mengatakan dengan adanya Program Smart Village, maka pelayanan Pemerintah kepada masyarakat akan lebih cepat.
“Pemerintah ingin melakukan monitoring dan evaluasi akan lebih cepat. Untuk itu, infrastruktur menjadi sebuah keharusan dan menjadi prioritas utama sebagai pendukung Program Smart Village,” katanya.
Fahrizal berharap program Smart Village ini dapat mendukung percepatan pembangunan di Provinsi Lampung.