TERASPENDIDIKAN.CO.ID – Sebanyak 15 pelajar dan remaja mengikuti workshop jurnalisme warga yang digelar Rumah Kolaborasi (Ruko) dan WWF di Balai Desa Mulyosari, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Sabtu-Minggu (21-22 September 2019).
Selama dua hari para peserta mendapatkan materi tentang dasar-dasar jurnalistik, menulis hardnews, menulis karangan khas (feature), fotografi dengan telepon pintar, serta membuat dan mengelola blog.
Oyos Saroso HN, pemateri dari Teraslampung.com berharap setelah workshop selesai para peserta akan bisa memanfaatkan keterampilannya untuk mengembangkan diri.
“Keterampilan menulis bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan tentang potensi desa. Agar keterampilan terus terasah, tiap peserta dibimbing untuk bisa menulis dengan baik dan mengelola blog atau website. Bisa membuat dan memiliki blog atau website sendiri akan lebih bagus,” katanya.
Supriyanto dari WWF mengatakan keterampilan menulis dan fotografi bagi para pemuda desa akan sangat bermanfaat mendukung pembangunan di desa.
“Faktanya, banyak website desa yang mati karena tidak dikelola dengan baik. Jika para pemuda atau para pelajar yang tinggal di desa memiliki keterampilan menulis dan fotografi diharapkan website desa akan bisa lebih hidup,” katanya.
Selain teori, workshop ini menekankan pada praktik. Selain tugas individu, para peserta juga melakukan praktik atau mengerjakan tugas kelompok untuk membuat website sederhana atau blog.
“Blog nantinya berisi tulisan dan foto yang mereka buat,” kata Supriyanto.
sumber: teraslampung.com
