Bisnis  

Sambut Nataru, Pelabuhan Bakauheni Siapkan 7 Dermaga dan 65 Unit Kapal

TERASDESA.CO.ID, BAKAUHENI — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni, Lampung Selatan menyiapkan strategi menghadapi arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dengan menyiapkan 7 dermaga dan 65 unit kapal kondisinya baik dan siap digunakan untuk melayani pengguna jasa penyeberangan saat libur Nataru mendatang.

General Manager PT. ASDP Cabang Bakauheni, Suharto mengatakan, menghadapi lonjakan penumpang jelang Nataru kali ini, pihaknya telah menyiapkan 7 Dermaga yakni 6 Dermaga Reguler dan 1 Dermaga Eksekutif, lalu 65 unit Kapal yakni 56 unit kapal regular dan 6 uni tkapal eksekutif serta 3 unit kapal Docking.

“Untuk secara keseluruhan, ada 65 unit kapal yang akan beroperasi menghadapi libur Nataru kali ini. Hal ini, sesuai dengan informasi yang kami terima dari UPTD Banten,”kata dia kepada teraslampung.com, Jumat (16/12/2022).

Selain itu, 23 unit loket penumpang pejalan kaki dan 24 unit loket kendaraan pun telah siap. Pihaknya juga, menyediakan kantong parkir yang mampu menampung 6.300 lebih kendaraan.

Kemudian, kata Suharto, tollgate untuk kendaraan roda empat dan roda dua yang masuk ke Pelabuhan akan dibedakan. Hal tersebut dilakukan, agar tidak terjadi antrean atau penumpukan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni.

“Bermodalkan pengalaman arus mudik lebaran 2021 kemarin berjalan lancar. Jadi nanti dipisahkan, antara tollgate khusus (kanalisasi) jalur tersendiri untuk kendaraan roda dua (pemotor) dan tollgate kendaraan roda empat,”ungkapnya.

Penunjang lainnya yang disiapkan, meliputi satu unit Damkar, dua unit ambulans, satu unit mobil derek, satu unit rubber boat Tim Sar, Posko Kesehatan, CCTV, Call Center 191, musholla, gerai ATM dan rest room.

Suharto juga mengatakan, petugas yang dikerahkan pada Nataru tahun ini sebanyak 1.053 orang, baik itu dari PT. ASDP Cabang Bakauheni, personel dari TNI-Polri dan ditambah helper. Biasanya, antara 700-800 orang yang bertugas dan dibagi menjadi tiga shift.

“Untuk membantu penumpang kapal apakah sudah memeliki tiket atau kesulitan beli tiket online, serta penumpang yang belum paham arah menuju lokasi dermaga, kami juga menyiapkan petugas helper sebanyak 180 orang,”kata dia.

Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui jalur penyeberangan, lanjut Suharto, agar mempersiapkan tiket penyeberangannya terlebih dulu sebelum tiba di Pelabuhan. Hal ini, tentunya untuk menghindari adanya pembelian tiket melalui calo dan juga terjadinya penumpukan penumpang akibat pengurusan tiket.

“Kami mengimbau, jangan membeli tiket di area Pelabuhan Bakauheni. Sebab, kini sudah banyak outlet-outlet untuk membeli tiket penyeberangan Ferizy seperti di toko wiralaba (Alfamart dan Indomart) serta BRILink. Jadi masyarakat bisa memesan dan menentukan jadwal keberangkatan,”ungkapnya.

Siapkan Pos Screening di Rest Area Tol Lampung

Selanjutnya, PT ASDP Indonesia Ferry bakal membuka lima pos screening di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang mengarah ke Pelabuhan Bakauheni. Pos screening ini, untuk memastikan calon penumpang kapal sudah memiliki tiket saat masuk ke aera Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Suharto mengutarakan, mengantisipasi kemacetan di pintu tollgate Pelabuhan Bakauheni, pihaknya telah berkoordiansi dan bekerjasama dengan pihak PT.Hutama Karya (HK) selaku pemilik rest area JTTS, Dinas PUPR, Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN), Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Selatan dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Rest area JTTS seperti di Km 87, Km 67, Km 50, Km 33 dan Km 21, akan digunaan sebagai tempat delay system (penyeketan) dan sekaligus sebagai pos screening bagi pengguna jasa penyeberangan yang belum memiliki tiket kapal,”kata dia.

Dikatakannya, pos screening tersebut, sebagai upaya manajemen trafik dan memastikan pengguna jasa penyeberangan sudah memiliki tiket saat tiba di Pelabuhan. Pos screening ini juga, memastikan calon penumpang tiba di areal Pelabuhan sesuai dengan jam keberangkatan yang tertera di tiket mereka.

“Selain lima titik pos screening di rest area jalan tol untuk penumpang yang mengarah ke Pelabuhan Bakauheni, pos Screening ini juga akan dibuka di jalur arteri,”terangnya.

Disetiap pos screening yang berada di rest area jalan tol dan jalur arteri tersebut, akan disiapkan petugas yang akan memeriksa dan memastikan calon penumpang kapal sudah membeli tiket melaui Ferizy.

Penumpang Kapal Libur Nataru Diprediksi Melonjak

Suharto mengatakan, menghadapi libur Nataru kali ini, jumlah penumpang kapal dan kendaraan yang akan melintas di Pelabuhan Bakauheni-Merak diprediksikan akan terjadi lonjakan sekitar 13 persen jika dibandingkan tahun lalu. Kenaikan ini, tentunya melebihi data sebelum pandemi Covid-19 pada tahun sebelumnya (2019-2020).

“Tahun 2020-2021 mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19, lalu tahun 2021-2022 baru ada kenaikan. Kami prediksikan Nataru tahun 2022-2023 ini, akan mengalami kenaikan karena bertepatan dengan libur sekolah,”kata dia.

Dalam skala nasional, kata Suharto, pada libur Nataru kali ini diperkirakan sekitar 3,45 juta orang dan 808 ribu unit kendaraan akan menyeberang di setiap Pelabuhan.

Demi kelancaran arus penyeberangan dari dan ke Pelabuhan Bakauheni, ASDP meningkatkan kapasitas di Dermaga IV. Peningkatan ini juga, dilakukan dipelabuhan Merak yakni memperluas akses masuk di Dermaga Eksekutif dan perbaikan akses di Dermaga VII.

“Harapan kami, pengguna jasa penyeberangan dapat menikmati experience perjalanan dan layanan kapal yang lancar, aman dan nyaman saat angkutan Nataru mendatang,”tuturnya.

Dikatakannya, angkutan Nataru kali ini akan mulai berlangsung pada tanggal 18 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023. Sedangkan puncak arus libur Natal, diperkirakan bakal terjadi Kamis dan Jumat tanggal 22-23 Desember 2022. Kemudian periode libur tahun baru 2023, diprediksi terjadi pada tanggal 29-30 Desember 2022.

“Sementara arus balik nanti, diperkirakan bakal terjadi pada Minggu dan Senin tanggal 1-2 Januari 2023 mendatang,”tandasnya.

%d