TERASDESA.CO.ID, KEPRI — Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bergerak cepat menindaklanjuti permintaan Kawasan Nongsa Sensation untuk memberikan vaksin booster bagi 500 orang pekerja pariwisata di Kawasan tersebut. Pemberian vaksin booster bagi mereka nantinya akan langsung disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar langsung gerak cepat melaksanakan instruksi Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad untuk menyiapkan kawasan wisata Nongsa Sensation sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi booster bagi pelaku pariwisata Kepri yang bakal dilaunching dan dipantau oleh Menteri Dalam Negeri Tito Carnavian, pada hari ini (13/01/2022).
Dipimpin oleh GM Hotel Batam View sebagai Ketua Nongsa Sensation, Andi Fong, seluruh anggota Nongsa Sensation yakni tanpa terkecuali hadir untuk melakukan koordinasi dalam pelaksanaan vaksinasi booster bagi tenaga kerja pariwisata Kepri.
“Alhamdulillah, usul Pak Andi Fong dari Nongsa Sesation kepada Pak Gubernur agar juga memberikan pelaku pariwisata vaksinasi booster dipenuhi oleh Gubernur Kepri, Pak Ansar. Dan besok kita akan melaksanakan kegiatan ini yang di launching oleh Mendagri. Kita jadikan kegiatan ini contoh untuk kawasan wisata lain,” kata Buralimar, Rabu (12/01) dalam rapat koordinasi di Hotel Batam View, Batam.
Buralimar menyebutkan, sesuai rapat teknis dengan Dinas Kesehatan Kepri, pemberian booster setengah dosis yang akan dilaksanakan besok menggunakan moderna. Vaksin booster moderna ini diberikan hanya untuk pelaku pariwisata yang sebelumnya mendapatkan vaksinasi AstraZeneca.
Sementara untuk penerima vaksin pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis vaksin Pfizer.
Pelaksanaan vaksinasi booster bagi pelaku pariwisata untuk kawasan Nongsa Sensation dipusatkan di Nuvasa Bay Resort, Nongsa, Batam.
Menurut Buralimar, target sasaran untuk para pelaku pariwisata ada sekitar 500 orang. Adapun yang perlu dibawa untuk calon peserta vaksinasi booster adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Vaksin. Namun dapat juga dengan mengunduh aplikasi Peduli Lindungi, tetapi vaksin booster dapat diberikan jika berjarak 6 bulan setelah vaksin terakhir.
Sementara itu, Kepala Puskemas Sambau dr. Eny Yuliawati mengatakan, sebagai pelaksana teknis pelaksanaan vaksinasi booster pelaku pariwisata di kawasan Nongsa Sensation pihaknya akan menurunkan dua tim vaksinator.
“Satu tim berjumlah 10 orang vaksinator sehingga diperkirakan duajam bisa selesai. Peserta harus dipastikan sudah menerima dua kali vaksin dan bisa dicek di aplikasi PeduliLindungi dengan jarak 6 bulan. Jadi silahkan cek data masing-masing dan kalau sudah lengkap silahkan datang ke lokasi vaksinasi booster,” kata Eny.