TERASDESA.CO.ID — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengungkaplan, hingga 28 Juni 2021 jumlah warga di desa yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 257.335 orang.
Jumlah ini belum termasuk data desa di Provinsi Maluku Utara yang masih dalam proses pembaruan data.
Menurutnya, berdasarkan data yang masuk di Kemendes PDTT, ada 220.064 warga atau 85,52 persen dinyatakan sembuh. Sedangkan yang meninggal sebanyak 10.483 orang meninggal dunia, dan sebanyak 12,79 persen atau berjumlah 32.918 orang dirawat.
Menteri Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim ini mengatakan, sebagian besar masyarakat desa yang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut adalah Pasien tanpa gejala (OTG).
Dalam hal ini, pasien dengan kategori OTG ditangani relawan desa lawan covid-19 melalui ruang isolasi yang telah tersedia di masing-masing desa.
Adapun relawan desa lawan covid 19 dan penyediaan ruang isolasi desa sendiri, telah terbentuk sejak tahun 2020.
“Alhamdulillah dari regulasi yang kita buat, terbentuklah ribuan desa yang membentuk relawan desa lawan covid-19,” kata Mendes PDTT, Selasa (29/6/2021).
Menurut Mendes PDTT, diterjunkannya relawan desa lawan covid-19 dalam melakukan berbagai penanganan dan pencegahan penularan covid-19 di desa cukup efektif dalam menekan angka penyebaran covid-19 di desa.
Mendes meminta seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi prokol kesehatan. Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar masyarakat mulai menerapkan pemakaian masker dobel dan menghindari aktivitas makan bersama.
“Karena kalau makan bersama itu pasti buka masker, terus pasti ngobrol. Ngobrol ini jadi masalah tersendiri juga,” katanya.
