Serunya Gelaran Lomba Peragaan Busana Berbahan Barang Bekas di Bandarjaya


Notice: Trying to get property 'post_excerpt' of non-object in /home/u1707302/public_html/terasdesa.co.id/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

TERASDESA.CO.ID — Lapangan Merdeka Kotagajah, Lampung Tengah, pada Sabtu, 17 Agustus 2019 lebih ramai dibanding hari biasa. Saat itu, ada kemeriahan yang digelar Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Kotagajah berupa Gebyar PKH untuk memeriahkan peringatan HUT ke-74 RI Tingkat Kecamatan Kotagajah.

Perhelatan yang diikuti oleh seluruh KPM PKH se-Kecamatan Kotagajah itu antara lain berupa peragaan busana dan karnaval. Menariknya, semua bahan perlombaan diwajibkan dari barang bekas. Para peserta terlihat tampil dengan busana khasnya masing-masing, bercorak warna-warni. Semua busana yang peserta kenakan bahannya dari barang bekas.

Hadir dalam kegiatan ini selaku Juri yaitu Lilis, Korkab PKH Kabupaten Lampung Tengah Wilayah Kerja Utara, Fera Megawati dari Yayasan Pengamal, dan Andre (Youtuber).

Kegiatan ini juga dihadiri PLH Camat Kotagajah, Ngadiso; Kasi Kesra Kecamatan Kotagajah, Sugeng ; dan Kepala Kampung Kotagajah, Ahmadi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian KPM PKH untuk mengisi Kemerdekaan dengan kegiatan positif dan mengangkat tema barang bekas. Dengan bimbingan dan arahan pendamping PKH Kotagajah, acara terselenggara meriah dan semarak walaupun dengan keterbatasan dana,” kata Abdul Azis, Korcam PKH Kotagajah, Senin, 19 Agustus 2019.

Salah satu juri, Lilis, menyampaikan apresiasi atas terselenggara kegiatan tersebut.

“Ini kegiatan yang sangat positif, karena memberikan kesempatan kepada KPM PKH untuk mengeksplorasi potensinya, melatih rasa percaya diri dan kebersamaan mereka, serta saling menghargai sebagai team work. Selain itu memberi inspirasi kepada masyarakat bahwa barang – barang yang tidak berguna setelah diolah bisa mnjadi karya seni kreatif,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Kesra Kecamatan Kotagajah, Sugeng.

“Saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini. KPM PKH turut serta menyemarakkan HUT RI dan menghibur masyarakat,” katanya.

Abdul Azis, mengatakan kegiatan serupa juga dilakukan pada HUT RI tahun lalu. Bedanya, tahun lalu mengusung tema produk rumahan dengan diadakan lomba produk pangan dan kerajinan dalam bentuk bazar.

“Lomba produk pangan pada tahun lalu ditindaklanjuti dengan pendampingan dan peningkatan kualitas produk dan pengemasan dan alhamdulilah dari kegiatan tahun lalu sudah berjalan hingga saat ini,” katanya.

Pada tahun ini Azis berinisiatif mengadakan kegiatan serupa dan mencoba mengeksplorasi potensi-potensi lain yang dimiliki KPM PKH.

“Dengan keterbatasan ekonomi tidak jadi penghalang untuk tidak berbuat sesuatu. Hingga munculah ide untuk mengadakan Lomba Peragaan Busana dan Karnaval dengan barang bekas. Alhamdulilah acara sederhana ini sukses dan animo masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan acara ini,” kata dia.

Kokom Novikawati, salah satu KPM PKH, mengucapkan terimakasih telah diadakan acara seperti ini.

“Kami tidak menyangka jika acara ini jadi semeriah ini dan kami juga merasa dihargai serta punya kesempatan yang sama dengan masyarakat lainnya. Kokom menyampakan keinginannya, tahun depan akan ikut lagi untuk acara ini,” katanya.

Para pemenang dalam kegiatan ini adalah:

LOMBA PERAGAAN BUSANA:

Juara 1: Ibu Hanifah (Kauman)
Juara 2: Utami (Purworejo)
Juara 3: Cristy (Sumberjo)
Harapan 1: Siti (Sumberjo)
Harapan 2: eka (Purwodadi)
Harapan 3: Maryana (Srirahayu)
Busana Terfavorit: Utami (Purworejo)
Busana Terunik: siti (Sumberjo)
Peserta Terheboh: siti (Sritejo)

4 Juara Busana eksotis:
Martini (Sumberrejo)
Frianawati (Sumberejo)
IIs (Sritejo Kencono) Rizet Liana (Kotagajah Timur)

LOMBA KARNAVAL:

Juara 1: Srirahayu
Juara 2: Kauman
Juara 3: Anggrek, Sumberjo
Harapan 1:Linda, Sumberjo
Harapan 2: Siti, Sritejokencono
Harapan 3: Ais, Saptomulyo
Busana Terfavorit: Anggrek, Sumberjo
Busana Terunik: Nuliyah, Purworwjo
Peserta Terheboh: Hanifah, Kauman