Ini Para Juara Lomba Desa – Kelurahan dan Lomba Teknologi Tepat Guna Provinsi Lampung 2021

TERASDESA.CO.ID — Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT Provinsi Lampung menggelar Lomba Desa dan Kelurahan serta Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Tahun 2021.

Pada perhelatan tersebut Tiyuh (Desa) Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulangbawang Barat menjadi juara pertama dan berhak hadiah uang pembinaan Rp40 juta.

Juara kedua diraih Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan dan berhak hadiah Rp30 juta. Sedangkan juara ketiga diraih oleh Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran dan mendapatkan hadiah sebesar Rp20 juta.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung Zaidirina, menyerahkan Trofi dan Piagam Penghargaan kepada Kepala Desa berprestasi pemenang Lomba Desa dan Kelurahan serta Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Tahun 2021, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (2/11/2021).

Gubernur Arinal mengatakanm saat ini Provinsi Lampung sedang menjadi pusat perhatian oleh pemerintah pusat karena sarat dengan berbagai prestasi  pembangunan.

“Sinergis dengan program Bapak Presiden dalam mewujudkan Indonesia sentris dengan membangun dari pinggiran, dari desa, dari pulau terdepan, hingga perbatasan. Pemerintah Provinsi Lampung banyak juga melakukan pembangunan yang berfokus pada masyarakat desa, seperti program Kartu Petani Berjaya, Smart Village, Desa Mart, E-Samdes, dan lain-lain,” katanya.

Gubernur Arinal meminta kepada Kepala Desa dan Lurah untuk melakukan hal yang sama, yakni giat membangun desa.

“Kepala desa dan Lurah harus berpikir yang sama, karena Lampung ini, seluruh wilayahnya termasuk desa adalah bagian dari Indonesia. Di mulai dari para kepala desa yang berprestasi ini, Semoga menjadi inspirasi dan tauladan bagi 2435 kepala desa lainnya di Lampung,” tegas Arinal.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, jangan hanya dilihat pialanya, tapi anggap ini sebagai penghargaan Pemerintah yang mewakili seluruh masyarakat Lampung,” katanya.

Para pemenang Lomba Desa dan Kelurahan serta Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Tahun 2021 yakni sebagai berikut :

1. Juara 1 Lomba Desa dari Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Barat memperoleh hadiah Trofi, Piagam Penghargaan, dan uang pembinaan sejumlah Rp40 juta.

2. Juara 2 Lomba Desa dari Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan memperoleh hadiah Trofi, Piagam Penghargaan, dan uang pembinaan sejumlah Rp30 juta.

3. Juara 3 Lomba Desa dari Desa Cipadang, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran memperoleh hadiah Trofi, Piagam Penghargaan, dan uang pembinaan sejumlah Rp20 juta.

4. Juara 1 Lomba Kelurahan dari Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro memperoleh hadiah Trofi, Piagam Penghargaan, dan uang pembinaan sejumlah Rp30 juta.

5. Juara 2 Lomba Kelurahan dari Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandarkampung, memperoleh hadiah Trofi, Piagam Penghargaan, dan uang pembinaan sejumlah Rp15  juta.

6. Juara 3 Lomba Kelurahan dari Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu dan mendapat hadiah uang Rp10 juta, trofi, dan piagam.

Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Tahun 2021

1. Juara 1 Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna, dimenangkan oleh Santoso dari Lampung Timur dengan karya bertajuk “Sistem Pengolahan Diversifikasi Produk Berbasis Magoot”. Ia memperoleh hadiah uang Rp5 juta, trofi, dan piagam penghargaan.

2. Juara 1 Kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan , dimenangkan oleh Nurhadi dari Tulang Bawang, dengan karya berjudul “Mesin Pengolah Serba Guna” (Multi-Purpose Processing Machine). Ia mendapatkan  hadiah uang Rp5 juta, trofi, dan piagam.

3. Juara 1 Kategori Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Berprestasi dimenangkan oleh Posyantek Desa Agro Mulyo Lestari, dari Lampung Timur dengan karya berjudul “Teknologi Dowsing untuk Penanaman Pohon di Daerah Sulit Air”. Ia memperoleh hadiah uang Rp5 juta, trofi, dan piagam.