Mendagri: Radikalisme-Terorisme-Korupsi Jadi Tantangan Terbesar Indonesia


Notice: Trying to get property 'post_excerpt' of non-object in /home/u1707302/public_html/terasdesa.co.id/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

TERASDESA.CO.ID — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta agar semua lapisan masyarakat untuk lebih mewaspadai adanya radikalisme dan terorisme di Lampung khususnya dan Indonesia umumnya.

“Tantangan kita sekarang bukan papan, sandang dan pangan tapi radikalisme, terorisme, dan korupsi. Ini bukan tanggung jawab TNI/Polrii tapi tanggung jawab semua lapisan masyarakat, termasuk RT dan RW di desa, serta harus ada koordinasi antar perangkat desa, dandim , dan juga masyarakat,” kata Mendagri saat memberi sambutan dalam acara Peluncuran Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa di Graha Mandala, Bandarampung, Rabu (18/7/2018).

Mendagri juga menyatakan dalam program dana desa dalam membuat laporan pertanggungjawaban dibuat sederhana. “Kedepan laporan pertanggungjawaban akan dibuat sederhana , kalau perlu satu lembar saja,”kata Mendagri Tjahjo Kumolo saat launching peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dan kelembagaan desa untuk memperkokoh peradaban bangsa menuju desa yang sejahtera, di gedung Graha Mandala, Bandarlampung Rabu ( 18/7/2018).

Sementara itu, Budi, salah satu aparatur desa dari Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, menyatakan pembangunan didesanya sangat terbantu dengan adanya dana desa yang digulirkan pemerintah pusat, mulai dari pembangunan jalan, jembatan, dan balai desa.

“Desa kami sangat terbantu pembangunan nya berkat program dana desa 1Milyar/desa. Sudah tahun keempat kami menerima bantuan ini.Namun demikian , ada beberapa kendala saat membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan karena agak rumit,”ujar Budi.

Mas Alina Arifin