Wamendes PDTT: PDB Desa Sumbang Kemajuan Bangsa

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi

TERASDESA.CO.ID — Produk Domestik Bruto (PDB) desa dinilai merupakan salah satu penyumbang dalam kemajuan ekonomi bangsa Indonesia. Tetapi sumbangan PDB desa terhadap PDB nasional dinilai masih sangat rendah, yakni hanya 14 persen.

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan sekitar 86 persen dari 74.961 desa di Indonesia berbasis ekonomi pertanian dan sisanya nelayan sekitar 14 persen. Dengan basis ekonomi desa ini dia menilai sumbangan PDB dari desa seharusnya bisa lebih tinggi.

“Jika PDB Desa naik tiga kali lipat maka Indonesia semakin maju,” kata Wamendes PDTT, Budi Arie, dalam keterangan resmi kemendesa.go.id pada Rabu (24/3/2021).

Wamendes PDTT mengakui pekerjaan rumah Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk memajukan desa masih cukup banyak. Hal ini berdasarkan fakta sekitar 22 ribuan desa di Indonesia masih masuk kategori tertinggal dan sangat tertinggal.

“Jadi, jika Indonesia mau maju maka desa harus maju,” tutur Wamendes PDTT.

Lebih lanjut Wamendes PDTT mengatakan dirinya telah berkeliling ke desa-desa untuk memetakan masalahnya selama setahun terakhir. Dari situ dia mengambil kesimpulan ada dua hal yang harus kembali ditangani oleh Pemerintah Pusat, yaitu Kesehatan dan Pendidikan.

Dia juga menuturkan jumlah tenaga kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih belum ideal, terutama di daerah tertinggal. Kondisi ini dinilai membuat kualitas kesehatan dan pendidikan tidak merata atau timpang antara desa yang dekat dengan perkotaan dan desa di pedalaman atau daerah terpencil.

“Jika Indonesia mau maju maka kedua sektor ini harus merata baik di Indonesia Timur maupun di Indonesia Barat,” kata dia.