Mahasiswa UIN Suka Tawarkan Konsep Desa Wisata untuk Pekon Sukamaju

TERASPENDIDIKAN.COM — Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) di Pekon Sukamaju, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus menggelar web seminar atau webinar inisiasi desa wisata tahap satu, Senin, 10 Agustus 2020.

Selain para mahasiswa KKN, kegiatan ini dihadiri oleh Camat Ulubelu, Suwarno; Kepala Pekon Sukamaju, Suprayitno; perwakilan pegiat UMKM Pekon Sukamaju,perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis), kepala dusun, pemuda, dan anggota Karang Taruna.

“Webinar kali ini membahas soal rencana pengembangan desa wisata Pekon Sukamaju melalui penawaran konsep kedai museum kopi, plang denah desa wisata, gapura, saung tertutup, dan pembuatan leaflet,” kata M. Fikri Amin, Ketua Pelaksana KKN UIN Suka di Pekon Sukamaju.

Ia berharap Pemerintah Pekon Sukamaju dapat menangkap peluang dan merealisasikan dalam bentuk penugasan.

Pada webinar tersebut Ariani Yuniarti,  mahasiswa KKN UIN Suka di Pekon Sukamaju, mempresentasikan tentang beberapa konsep. Pertama, konsep kedai museum kopi.

Menurut Ariani, museum kopi dirancang untuk menyatukan konsep museum dan cafe (kedai kopi).

“Konsep ini dibuat untuk inisiasi desa wisata tahap satu, menjadikan Desa Sukamaju sebagai desa wisata yang kaya dengan ikon kopi Ulubelu yang khas. Gabungan konsep ini akan menyuguhkan pengetahuan tentang kopi di Ulubelu. Pengunjung dapat menikmati kopi langsung dari tanah Ulubelu,”katanya,

Kedua, plang nama desa dan denah desa. Menurutnya, desa wisata tentu harus memiliki identitas, plang nama desa ini didesain sebagai identitas desa, sedangkan plang denah ini berisi informasi layaknya sebuah peta.

“Namun, peta ini khusus berisi denah lokasi di Desa Sukamaju. Plang ini tentu bermanfaat bagi pengunjung yang datang ke Desa Sukamaju,” kata Ariani.

Ketiga, gapura desa. Gapura ini didesain dengan maksud dan tujuan umum selayaknya gapura di Indonesia, menyambut pengunjung di pintu masuk.

“Selain sebagai identitas Desa Sukamaju, juga memberi nilai tambah estetis sebagai ikon desa. Logo Desa Sukamaju atau logo Kecamatan Ulubelu serta logo Kabupaten Tanggamus akan menjadi penyambut di gapura gerbang ini,” kata dia.

Nanda Kartika, juga mahasiswa KKN UIN Suka di Sukamaju, menambahkan bahwa konsep ‘Saung’ yang ditawarkan adalah desain dengan konsep tertutup dan alami, tetapi semi modern.

“Saung itu bisa dibangun di salah satu tempat wisata yang ada di Pekon Sukamaju. Tujuannya antara lain untuk menampung dan menjual produk hasil UMKM yang ada di Sukamaju, seperti kopi, kerajinan tangan berupa rajutan, eyek-eyek, gula merah, dll,” kata Nanda.

Tujuan kedua, kata Nanda, agar wisatawan dapat membeli oleh-oleh khas dari Pekon Sukamaju.

“Ketiga, untuk mengenalkan Pekon Sukamaju sebagai desa wisata melalui wisata alamnya seperti wisata air terjun dan wisata agro yang melibatkan perkebunan kopi (produk terkenal di Ulubelu),” katanya.

Urida Rahman Latif, mahasiswa KKN di Pekon Sukamaju yang mempresentasikan tentang leafletm menyatakan bahwa tujuan pembuatan  leaflet wisata Sukamaju adalah salah satu upaya untuk mengangkat potensi potensi yang ada di Desa Sukamaju.

“Di leaflet itu memuat informasi yang bersifat singkat dan bertujuan untuk mempromosikan atau memperkenalkan potensi wisata di Desa Sukamaju,” katanya,.

Camat Ulubelu, Suwarno, mengapresiasi gagasan para mahasiswa KKN UIN Suka. Ia berharap konsep yang ditawarkan mahasiswa dapat terealisasikan.

Kepala Pekon Sukamaju, Suprayitno, mendukung  konsep yang ditawarkan para mahasiswa KKN.

“Kami berharap dengan adanya mahsiswa KKN dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk mengelola wisata yang ada di Pekon Sukamaju,” katanya.***